Sunday, August 21, 2016

Cara Menciptakan Baliho Dengan Memakai Coreldraw


CARA MEMBUAT BALIHO DENGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW

haiiii whatsupppp yoo ... 
sekarang ane mau ngebahas wacana cara menciptakan baliho. apa sih yang dimaksud baliho itu sendiri?? baliho adalah media atau salah satu sarana promosi yang dipakai untuk memberitahukan info tertentu maupun event atau acara yang berafiliasi dengan masyarakat luas. nah udah pada tahu kan apa itu baliho.... cara pembuatannya gimana ya???
check this out.... hahaha

Membuat Background

1. Pertama-tama, kita buat dulu Kotak persegi panjang yang akan dipakai sebagai background.

Sebagai pola :
- Biasanya ukuran normal spanduk ialah 5 s/d 7 meter x 1 meter.




2. Buat isi warna background dengan sajian Fountain Fill
Tekan dan tahan ikon Botol Cat miring (kira-kira tombol nomor 2 dari bawah)


3. Pilih ikon Fountain Fill Dialog (Bisa eksklusif menekan tombol F11)
4. Atur perpaduan warna dan arah gradasinya sesuai selera anda.
- Selesai

Menambahkan beberapa obyek sebagai penghias background
- Anda dapat menambahkan beberapa obyek dengan menciptakan sendiri, download, atau dari koleksi milik anda sendiri.
- Sebagai pola penulis menggunakan gambar hasil download di internat

6. Letakkan obyek tersebut di pojok kanan bawah.
Tips & Trik : Pilih obyek tambahan, tekan tombol Shift dan jangan dilepaskan, kemudian pilih obyek background utama (kotak persegi panjang) kemudian lepaskan tombol Shift.
Tekan tombol R (untuk menciptakan kedua obyek rata sisi kanan) dan tekan tombol B (untuk menciptakan kedua obyek rata sisi bawah).

7. Buat sebagian obyek aksesori tadi tampak sedikit transparan di sebelah pojok kiri atasnya. Pilih obyek aksesori pertama tadi, kemudian klik ikon Interactive Transparency Tool(Satu group dengan Interactive Blend Tool, Interactive Countur Tool, Interactive Shadow Tool, dll. seperti yang sudah pernah penulis bahas dalam tutorial edisi yang lalu).

Buat transparency dari arah kanan bawah menuju kiri atas obyek.




Berikut ini hasilnya.


8. Tambahkan lagi di pojok kanan atas obyek kotak-kotak berjajar.
- Buat kotak dengan Rectangle Tool (tekan F6) dengan ukuran 9 x 9 cm.
- Buat tiap sudut-sudutnya menjadi tumpul. Pilih Shape Tool (Icon yang berada di bawahPick Tool / kira-kira tombol nomor dua dari atas). Arahkan pointer ke salah satu sudutnya. Geser ke arah kiri/ kanan / atas / bawah. Lihat hasilnya


- Buat duplikat dari obyek kotak tadi. Caranya : anda dapat menggunakan cara freestyle. Pilih obyek kotak, Tekan dan tahan tombol Ctrl lalu geser ke arah kanan / kiri / atas / bawah. Sambil terus menekan tombol Ctrl, klik kanan mouse. Sekarang lepaskan jari-jari anda dari tombol dan jangan menekan apapun dulu. Tekan tombol Ctrl + D(Sambil menekan tombol Ctrl, tekan juga tombol D pada keyboard), lakukan berulang-ulang sampai jumlah yang anda inginkan. (Bagi yang belum pernah melaksanakan trik ini niscaya agak sedikit kerepotan, alasannya ialah kesudahannya berbeda. Biasanya muncul obrolan box berupa konfirmasi. Klik saja Cancel, kemudian ulangi langkah di atas tadi.)Tips : Lihat di Property Bar. Perhatikan bahwa setiap kali anda meng-Klik tombol yang ada diToolbox, sajian yang ada di Property Bar akan berubah. Di situlah daerah anda dapat mengatur parameter-parameter untuk tiap tombol yang ada di Toolbox tadi.


Alternatif duplikat obyek dengan menggunakan Kotak obrolan Transformations :

9. Lihat di sebelah kanan lembar kerja anda. Jika sudah ada tab Transformations, anda dapat eksklusif menggunakannya dengan meng-klik-nya saja.
Kalau belum, Klik menu Window > Dockers > Transformations > Position.




Atur ukuran jarak duplikasinya. Misal : jikalau ukuran obyek yang ingin anda buat duplikasi berjejer dan saling bertemu sisi-sisinya ialah 9 cm, berarti jikalau anda ingin menciptakan duplikatnya ke arah kanan, anda harus mengisi nilai 9 cm pada kolom H (dengan perkiraan unitRuler lembar kerja anda adalah centimeter ) dan nilai 0 pada kolom V. Jika sebaliknya, anda harus mengisi nilai -9 cm pada kolom H. Begitu juga jikalau anda ingin menciptakan duplikat ke arah vertikal (atas), anda harus mengisi 9 cm pada kolom V, dan seterusnya. Jika anda ingin memberi jarak antar obyek, tambahkan nilai di belakang angka 9. Misal : 9,1 ; 9,5 ; 11 ; dan seterusnya.


Tips : untuk mengubah unit Ruler pada lembar kerja anda, hilangkan semua seleksi obyek dengan mengklik di area kosong pada lembar kerja anda. Pada Property Bar, cari goresan pena Units.  ubah unitnya menjadi centimeter.

Atau jikalau ingin semoga setiap kali anda menciptakan dokumen baru, unit rulernya ialah centimeter, klik menu Tools > Options. Double klik tabDocument. Beri centang pada Save options as defaults for new documents. Pastikan semua opsi di bawahnya juga tercentang semuanya.




Lalu masuk pada sub tab Page. Abaikan saja opsi centangnya. Masuk pada sub tab Size.Atur parameternya ibarat tampak pada gambar di bawah ini. Ket : pada kolom paper tertulis Government Legal. Itu ialah ukuranFolio yang biasa penulis gunakan. Silahkan anda rubah sesuai kebutuhan anda.



10. Seleksi semua obyek kotak tadi dengan mode area selection (klik tombol kiri mouse dan drag sehingga semua obyek kotak tadi terseleksi).

Tekan Ctrl + G (untuk menciptakan obyek yang diseleksi tadi sebagai satu kesatuan / group). Agar terlihat lebih menarik, anda dapat mengaplikasikan langkah No. 7 pada obyek kotak yang telah digroup tadi. Langkahnya sama. Silahkan anda berkreasi dengan inspirasi anda sendiri.

Bekerja dengan PowerClip
11. Tambahkan lagi obyek di sebelah kiri kotak background spanduk tadi. Sebagai pola kali ini penulis akan mengaplikaskan sajian dampak Powerclip. Caranya gampang kok.
- Ambil gambar sesuai kreasi anda.
- Letakkan di sebelah kiri halaman kerja anda (orientasinya nanti obyek tersebut akan diletakkan di pojok kiri bawah dari obyek background utama).
- Pilih gambar tersebut, kemudian klik menu Effect > Powerclip > Place Inside Container, kemudian Klik pada obyek background utama.
Sekarang obyek tersebut sudah berada dalam obyek kotak background utama. Untuk mengaturnya, anda dapat klik kanan background utama, pilih Edit Contents.
Geser obyek tadi ke sudut kiri bawah dari area persegi panjang background utama. Jika sudah selesai, klik kanan pada obyek yang ada di dalamnya, pilih Finish Editing This Level. Beres kan ...?

Trik : Biar anda tidak selalu harus kerepotan dengan langkah di atas tadi, sebelum menggunakan menu Effect > Powerclip, atur dulu semoga setiap kali anda menggunakan sajian tersebut, obyek yang berada di dalamnya tidak selalu berada di tengah obyek tujuan. (dalam hal ini obyek yang berada dalam background utama). Caranya, klik menu Tools > Options. Arahkan mouse anda ke tab Edit (berada dalam group tab Workspace). Hilangkan centangAuto-center new PowerClip contents. Coba lihat hasilnya.



Membuat Teks Isi Spanduk
10. Ketikkan beberapa kata atau kalimat sebagai isi dari spanduk tersebut sesuai keperluan.
Tambahkan beberapa dampak ibarat Interactive Drop Shadow Tool, Interactive Countur Tool, dll., ibarat yang telah bahas dalam tutorial sebelumnya, sehingga kesudahannya akan ibarat di bawah ini



11. Jangan lupa. Simpan hasil pekerjaan anda. Biasakan selalu menyimpan hasil kerja sesering mungkin

ini ia pideo nya





(Source : arenadigitalstudio.blogspot.co.id)
Sumber http://laki-lakiwow.blogspot.com/


EmoticonEmoticon