Monday, May 14, 2018

Tipografi Dalam Desain Grafis



Tipografi dalam dunia desain grafis merupakan hal yang sangat penting dan yang paling sering digunakan untuk menyempurnakan sebuah desain. Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai aneka macam macam bentuk desain yang didalamnya mengandung unsur tipografi seperti; desain poster, desain iklan dan desain lainnya yang merupakan suatu bentuk komunikasi visual. Pemilihan tipografi yang benar sangatlah penting semoga informasi yang disampaikan sempurna sasaran.

Pengertian Tipografi
Tipografi, seni cetak atau tata aksara yakni suatu kesenian dan teknik menentukan dan menata aksara dengan pengaturan penyebarannya pada ruang yang tersedia, untuk membuat kesan tertentu, guna kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Dikenal pula seni rupa aksara (type design), yaitu karya atau desain yang memakai pengaturan aksara sebagai elemen utama. Dalam seni rupa huruf, pengertian aksara sebagai lambang suara dapat diabaikan.

Sejarah Tipografi
Sejarah perkembangan tipografi dimulai dari penggunaan pictograph. Bentuk bahasa ini antara lain dipergunakan oleh bangsa Viking Norwegia dan Indian Sioux. Di Mesir berkembang jenis aksara Hieratia, yang populer dengan nama Hieroglif pada sekitar kurun 1300 SM. Bentuk tipografi ini merupakan akar dari bentuk Demotia, yang mulai ditulis dengan memakai pena khusus.

Bentuk tipografi tersebut akibatnya berkembang hingga di Kreta, kemudian menjalar ke Yunani dan akibatnya menyebar keseluruh Eropa.

Puncak perkembangan tipografi, terjadi kurang lebih pada kurun 8 SM di Roma ketika orang Romawi mulai membentuk kekuasaannya. Karena bangsa Romawi tidak mempunyai sistem goresan pena sendiri, mereka mempelajari sistem goresan pena Etruska yang merupakan penduduk orisinil Italia serta menyempurnakannya sehingga terbentuk huruf-huruf Romawi.

Saat ini tipografi mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan hingga mengalami komputerisasi. Fase komputerisasi membuat penggunaan tipografi menjadi lebih gampang dan dalam waktu yang lebih cepat dengan jenis pilihan aksara yang ratusan jumlahnya.

Berikut salah satu pola Tipografi bentuk Sepeda. 

Tipografi Bentuk Sepeda


Tipografi ini aku buat dari kumpulan nama teman-teman yang aku bentuk ibarat sebuah sepeda.
Tipografi ini aku buat memakai aplikasi CorelDraw, berikut video tutorialnya :


Tipografi dalam dunia grafis sering disebut dengan Seni Tipografi. Seni tipografi menitik beratkan pada pengaturan aksara sebagai elemen utama dalam desain yang ingin dibuat. James Craig membagi tipografi menjadi 5 kategori, antara lain:

1. Roman
Huruf di keluarga Roman mempunyai ciri khas tersendiri yang muda dikenali. Huruf Roman mempunyai ketebalan dan ketipisan pada setiap garis di aksara – hurufnya. Semua aksara yang ada di bawah naungan kategori Roman mempunyai ciri khas klasik, anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim. Keluarga aksara Roman sudah ada sekitar kurun 11 atau 12. Karena itu, aksara Roman merupakan salah satu kategori aksara yang paling tua. Jenis font yang ada di kategori aksara Roman antara lain Bodoni, Georgia, dan Times New Roman.

2. Egyptian
Huruf yang berada di bawah keluarga Egyptian mempunyai ciri aksara mirip papan. Berbeda dengan kategori Roman yang mempunyai tebal tipis di hurufnya, Egyptian mempunyai ketebalan yang hampir sama di setiap hurufnya. Kesan yang ditimbulkan oleh jenis aksara Egyptianadalah kokoh, kuat, kekar, dan stabil. Jenis font yang ada di kategori Egyptian yakni Rockwell dan Typo Slab – Serif.

3. Sans Serif
Huruf yang berada di bawah keluarga Sans Serif hampir mirip dengan aksara yang berada di bawah keluarga Roman, hanya saja jenis aksara ini tidak mempunyai sirip di ujung. Ketebalan hurufnya pun tidak tebal tipis, melainkan solid. Kesan yang ditimbulkan jenis aksara ini yakni modern, kontemporer, dan efisien. Bisa dibilang aksara di kategori Sans Serif merupakan versi modern dari Roman. Jenis font yang ada di kategori Sans Serif yakni Arial, Century Gothic, Futura, Helvetica, Lucida Grande, Trebuchet MS, dan Verdana.

4. Script
Sama mirip namanya, aksara yang berada di bawah kategori ini mempunyai rupa layaknya tuliksan tangan. Tetapi bukan aksara cetak ya. Seperti goresan pena tangan sambung yang dibentuk dengan pena, kuas, atau pensil tajam. Biasanya aksara di bawah kategori ini mempunyai ciri khas miring ke kanan. Kesan yang ditimbulkan oleh kategori aksara ini yakni langsung dan akrab. Jenis font yang ada di kategori ini yakni Freestyle Script dan French Script.

5. Miscellaneous
Huruf yang berada di kategori ini tidak mempunyai ciri khas atau rupa yang spesifik mirip 4 kategori lainnya. Huruf yang berada di bawah kategori ini biasanya merupakan pengembangan dari bentuk – bentuk yang sudah ada, hanya ditambahkan hiasan, ornament atau garis – garis dekoratif. Jenis font yang ada di bawah kategori ini sangat banyak, antara lain Comic Sans MS, Joker, dan Magneto.


Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Tipografi
- https://idseducation.com/articles/mengenal-tipografi-dalam-desain-grafis/


Sumber http://tutoriduan.blogspot.com/


EmoticonEmoticon