Fungsi Palet Layers Pada Adobe Photoshop

Fasilitas atau Elemen yang Ada Pada Palet Layers Photoshop

Fungsi Palet Layers Pada Adobe Photoshop - Masih sambungan dari artikel sebelumnya perihal fungsi dari palet yang ada pada Adobe Photoshop. Sebelumnya telah aku sampaikan perihal fungsi dari palet layers, namun kali ini aku ingin membahasnya secara rinci.

Pengertian Layer 

Layers merupakan sebuah elemen yang ada pada Adobe Photoshop yang berfungsi sebagai kawasan suatu objek gambar. Fungsi dari Layer itu sendiri ialah untuk menggabungkan beberapa objek atau gambar menjadi satu bagian. 

• Baca : Mengenal Fungsi Palet (Palette)Pada Photoshop 

Seperti contoh, sahabat punya gambar beruang, kemudian sahabat ingin menambahkkan gambar macan di sampingnya. Maka gambar beruang dinamankan layer beruang (nama layer sanggup di atur sesuai keperluan) dan gambar macan yaitu Layer Macan. Dengan adanya Layers sahabat sanggup mengedit sebuah gambar menyerupai pola gambar beruang, tanpa mengganggu layer lain menyerupai layers macan. 

Susunan gambar atau objek tersebut yang terdapat pada palet layer dinamakan susunan Layer. Dalam Palet Layers sendiri terdapat beberapa akomodasi di dalamnya. Berikut akomodasi atau elemen-elemen yang ada pada Palet Layers

13 Fasilitas atau Elemen yang Ada Pada Palet Layer Photoshop 

Beserta Fungsinya 

#1. Link 

Digunakan untuk mengelompokan beberapa layer sekaligus. Jika sahabat memiilikiLayer A, B, dan C sahabat jadikan satu link, maka kalau sahabat memindahkan atau mendrag layer A, layer B dan C akan ikut bersama layer A. 

Cara menggunakannya : klik Layer yang ingin dibentuk link, pola A, B, dan C. Aktifkan Layer A, B ,dan C dengan cara klik layer A kemudian tekan CTRL lalu klik layer B dan C selanjutnya klik Link Layers.

#2. Layer Style

Digunakan untuk membuat style atau imbas pada objek gambar juga teks. Punggunaan akomodasi ini sanggup memungkinkan sahabat untuk menciptakan imbas glass, emboss, bevel, shadow/bayangan, stroke, patern, dan juga warna gradient pada teks dan juga gambar.

Cara menggunakannya : Pilihlah objek yang akan diberikan imbas layer stylenya, kemudian klik Add a Layer Style. Disitu ada bebrapa pilihan style, sahabat pilih sesuai kebutuhan sobat.

Pada pilihan Blending Options, terdapat pilihan :

Drop Shadow : Memungkin sahabat untuk memperlihatkan imbas Shadow atau bayngan pada objek.
Inner Shadow : Digunakan untukmembuat imbas bayangan ke dalam dari sebuah objek.
Outer Glow : Digunakan untuk menciptakan imbas cahaya ke luar pada objek.
Inner Glow : Digunakan untuk menciptakan imbas cahaya ke dalam pada objek.
Bevel and Emboss : Digunakan untuk menciptakan imbas timbul pada objek.

• Baca : Mengenal Jendela atau Lembar kerja Photoshop

Satin : Digunakan untuk menciptakan imbas pengulangan bentuk objek di bab dalam secara acak sehingga terlihat menyerupai bertekstur.
Color Overlay : Digunakan untuk memperlihatkan warna keseluruhan pada objek.
Gradient Overlay : Digunakan untuk memperlihatkan warna gradien atau gradasi pada objek.
Pattern Overlay : Digunakan untuk memperlihatkan imbas pattern pada objek.
Stroke : Digunakan untuk menciptakan garis pinggir, baik dibagian luar objek maupun di dalam objek atau sanggup disebut dengan garis Out Line.

Untuk lebih lengkap perihal fungsi masing-masing imbas tersebut sahabat baca artikel berikut...


#3. Add Layer Mask

  Untuk melindungi bagian objek yang dipilih dari proses pengeditan.

#4. New Adjustment Layer

 Digunakan untuk memperbaiki pewarnaan maupun pencahaan pada objek maupun gambar. Perbedaan mengunakan New Adjustment Layer dengan Adjustment melalui Image - Adjustment yaitu pada New Adjustment Layer imbas yang di tambahkan tidak menyatu dengan gambar atau objek yang di edit. New

Adjustment Layer akan menciptakan layer gres sebagai layer settingan imbas yang sahabat tambahkan. Makara kalau sahabat ingin menghapus atau mengedit lagi efeknya sahabat masih sanggup melaksanakan perubahan pada settingan Adjustment tersebut . Dan kalau sahabat ingin membatalkan imbas Adjustment pada objek sahabat hanya tingal menghapus layer Adjustmentnya saja.

Berbeda dengan Adjustment melalui hidangan Image - Adjustmen, kalau sahabat memakai imbas Adjustment pada hidangan Image, imbas yang sahabat tambahkan akan menyatu dengan objek atau gambar yang sahabat berikan imbas tersebut. Jika sahabat ingin membatalkan settingannya kemungkinan besar akan merepotkan kalau sahabat telah bekerja terlalu jauh ketika mengedit gamar tersebut.

Cara menggunakannya : Pilih objek yang akan sahabat berikan efeknya, kemudian klik Create new fill a adjustment. Silahkan sahabat pilih imbas apa yang akan sahabat gunakan.

#5. Layer Group

 Digunakan untuk mengelompokan beberapa layer menjadi satu. DenganLayer Group, layer yang di  kelompokan akan dimasukan kedalam sebuah folder di dalam layer.

Cara menggunakannya : Pilih beberapa layer yang akan sahabat kelompokan - Create a new group.

#6. New Layer

Digunakan untuk membuat layer baru yang kosong. Caranya dengan mengklik icon Create a new layer. Sobat juga sanggup menduplicate layer melalui akomodasi ini. Caranya, pilih layer yang ingin di duplicate atau copy kemudian drag layer tersebut ke icon Create a new layer.


#7. Delete Layer


 Digunakan untuk menghapus layer.

Cara menggunakannya : Pilih layer yang akan di hapus, kemudian klik icon tong sampah (Delete layer)


#8. Blending Mode

Digunakan untuk menggabungkan beberapa layer hingga terlihat menyerupai satu layer. Seperti contoh, kalau sahabat menciptakan sebuah objek coklat polos, kemudian sahabat tambahkan gambar papan pada palet layers tersebut, dengan memakai akomodasi Blending Mode sahabat sanggup menciptakan objek polos tersebut sanggup terlihat menyerupai bertekstur kayu.

• Baca : Cara Membuat Foto Fantasy dengan Memanfaatkan Fasilitas Blending Mode

Cara menggunakannya : Pilih layer yang ingin sahabat atur blending modenya, kemudian sahabat pilih salah satu mode yang ingin sahabat gunakan.

#9. Layer Thumbnail

Berfungsi sebagai tampilan gambar kecil dari gambar orisinil sobat.

#10. Eye Ball/ Visibility

Digunakan untuk menampilkan atau menyembunyikan layer sobat.

Cara menggunakannya : Klik icon mata pada layer untuk menyembunyikan laye. Klik lagi icon mata yang hilang tersebut untuk menmpilkan kembali layer.

 #11. Opacity dan Fill Opacity

Digunakan untuk mengatur transparansi dari sebuah layer. Semakin kecil nilai persentasinya maka layer akan semakin transparan Fill Opacity Fitur ini juga sanggup mengatur tingkat transparansi dari layer. Namun Fill Opacity tidak besar lengan berkuasa pada style yang sahabat gunakan pada layer.

#12. Layer Style Options

Gambar Icon Fx pada layer membuktikan bahwa layer tersebut memiliki layer style. Untuk menyembunyikan imbas layer style yang aktif sahabat sanggup mengklik icon mata pada layer style tersebut.

#13. Locked Layer

Gambar gembok atau kunci pada layer membuktikan bahwa layer tersebut terkunci.

Lebih lanjut perihal cara memakai atau bekerja dengan memakai layers photoshop silahkan sahabat baca pada artikel berikut :

Baca : Cara Menggunakan atau Bekerja dengan Layers di Photoshop

Itulah klarifikasi lengkap perihal fungsi palet layer beserta akomodasi yang ada di dalamnya. Semoga bermanfaat. Dan jangan lupa baca artikel menarik lainnya.

• Cara Membuat Mockup Buku
• Cara Menyeleksi Rambut di Photoshop biar Rapi
• Membuat Efek Lighting/Cahaya pada Teks di Photoshop CS3

Tag : Fungsi Palet Layers Pada Adobe Photoshop, pengertian layer, fasiliatas yang ada di dalam palet layer, elemen palet layer, apa saja fungsi tombol yang ada di palet layer, komunitas pengguna photoshop indonesia, tutorial lengkap perihal palet layers di adobe photoshop.

Sumber https://belajar-dotcom.blogspot.com/