Friday, March 1, 2019

Fungsi Layer Style Photoshop

Panduan Lengkap Memahami Layer Style Photoshop

Fungsi Layer Style Photoshop - Layer Style ialah imbas yang sanggup diterapkan pada sebuah objek atau gambar dengan gampang dan cepat tanpa merubah bentuk dari objek tersebut secara permanent. Maksudnya, teman sanggup menawarkan imbas kepada objek atau gambar yang sedang di olah namun imbas tersebut karenanya tidak permanen terhadap objek yang diberikan efek. Sobat sanggup mengatur ulang imbas yang di terapkan ataupun juga menghapus imbas tersebut tanpa mengganggu objek aslinya.

 Panduan Lengkap Memahami Layer Style Photoshop Fungsi Layer Style Photoshop
Layer yang di terapkan Layer Style akan terlihat karakter f. Untuk melihat style yang diterapkan pada layer, click icon panah di sebelah kanan icon tersebut. Sobat sanggup menghapus layer imbas tersebut tanpa menghapus layer objek. 

Photoshop menyediakan dua akomodasi imbas style. Yang pertama Layer Style Presets, dalam akomodasi ini teman sudah di sediakan macam-macam imbas style. Untuk menerapkannya teman tinggal mengklik salah satu imbas tersebut.

Menggunakan Layer Style Presets 

#1. Pilih sajian Windows > Styles. Sobat sanggup melihat Layer Style Presets di sebelah kanan lembar kerja sobat. 

#2. Pilih Layer yang ingin diberikan imbas kemudian teman klik salah satu imbas yang ada di Layer Style Presets. Sobat sanggup melihat gambar dibawah layer dan objek sehabis diberi imbas style.


Cara Menambahkan Style di Layer Style Presets

#1. Klik tanda segitiga kecil yang berada di sebelah pojok kanan Layer Style Presets.

#2. Kemudian teman pilih salah satu kelompok tipe style yang ingin teman tambahkan ke Layer Style Presets. Disitu ada Textures, Buttons, dll. Jika teman ingin mengedit style tersebut contohnya menghilangkan Drop Shadow pada stylenya, teman klik 2 kali icon karakter  f.



Cara Membuat dan Mengatur Efek Style sendiri 

1. Untuk menciptakan layer style sendiri solahkan teman pilih menu Layer > Layer Style > Blending Options. Cara Lain sanggup teman klik kanan pada layer yang ingin teman beri imbas style kemudian pilih Blending Options. Bisa juga dengan cara mengklik Add a Layer Style

2. Setelah itu akan muncul sebuah obrolan box Layer Style.



A. Style Presets – List Layer effect style.

B. Effects – Kumpulan effect yang sanggup teman gunakan untuk menciptakan effet-effect gres dan mengedit effect lama.

C. Options / Settings – Opsi dikala salah satu dari effect dipilih atau di centang maka akan tampak settingannya menyerupai pola tersebut. Jika teman menentukan effect Drop Shadow maka bentuk settingannya akan menyesuaikan settingan Drop Shadow dan kalau teman memberi centang atau menentukan effect Outer Glow, maka tampilan options tersebut juga akan mengikuti settingan Outer Glow.

Sama dengan Options Bar pada Tool Photoshop. Baca disini wacana Fungsi-fungsi Tool Photoshop...

D. Layer Style Preview – Preview dari Layer Style yang di terapkan. Sobat sanggup melihat preview effect yang teman buat melalui Layer Style tersebut.

Effects (B) sanggup teman aktifkan dengan cara mencentangnya dan untuk menonaktifkan effect tersebut teman hanya tinggal menghilangkan centang itu . Untuk mengedit sebuah effect, Sobat anda harus mengklick nama imbas tersebut. Kemudian akan tampil Options/settings effect tersebut (C). Untuk menerapkan effects dan options, click OK.

Drop Shadow 

Digunakan untuk menciptakan sebuah imbas shadow atau bayangan.

Blend Mode : Merupakan pilihan mode apa yang ingin teman gunakan. Blend Mode sendiri ialah menggabungkan dua gambar atau layer semoga terlihat menjadi satu layer/gambar.

Opacity : Digunakan untuk mengatur Opacity atau kejelasan dari imbas tersebut.

Angel : Adalah sudut dari datangnya bayangan.

Distance : Adalah jarak bayangan dengan objek

Spread : Adalah penyebaran bayangan Size : Ukuran bayangan.

Contour : Kontur bayangan.

Noise : Untuk menawarkan imbas atau kesan bintik-bintik pada bayangan.

Inner Shadow 

Digunakan untuk menciptakan bayangan di dalam objek.

Kegunaan settingannya hampir sama dengan Drop Shadow

Outer Glow 

Digunakan untuk menciptakan imbas cahaya glow pada objek

Keterangannya kurang lebih sama dengan Drop Shadow
Range : Adalah jarak Outer Glownya

Inner Glow 

Digunakan untuk menciptakan imbas cahaya glow di dalam objek


Keterangannya sanggup teman lihat pada Effect sebelumnya di atas.

Bevel and Emboss 

Digunakan untuk memuat objek timbul atau tenggelam. Dengan imbas ini teman sanggup menciptakan goresan pena METAL.

Style : Adalah gaya atau bentuk efeknya. Disitu ada pilihan Inner Bevel, Outer Bevel, Emboss, dll.

Technique : Adalah teknik efeknya. Disitu ada Smooth yang artinya lembut dan Chisel Hard yang artinya pahatan. Depth : Adalah kedalamannya

Direction : Adalah arah efeknya, dari atas atau dari bawah sanggup teman sesuaikan.

Size : Ukurannya

Soften : Kelembutan efeknya Highlight Mode : Mode pencahayaanya Shadow

Mode : Mode bayangannya

- Contour

Sobat sanggup mengatur kontur efeknya di mennu settingan ini

- Texture

Disini teman sanggup menambahkan motif pada objek. Untuk lebih lengkapnya teman sanggup membaca artikel berikut...

Satin 

Digunakan untuk menciptakan imbas pengulangan bentuk objek di bab dalam objek secara acak sehingga terlihat menyerupai bertekstur. Memang agak rumit menjelaskannya dengan bahasa biasa. Untuk lebih jelasnya teman sanggup praktekkan sendiri.


Sebagian besar sudah aku jelaskan fungsi-fungsinya. 

Color Overlay 

Digunakan untuk menawarkan warna keseluruhan pada objek.


Gradient Overlay 

Digunakan untuk menawarkan warna gradient atau gradasi pada objek.


Gradient : Digunakan untuk mengatur gardient warna pada objek.
Untuk mengatur kombinasi warnanya teman klik 2 kali pada arna tersebut. Kemudian akan muncul obrolan box, disitu teman setting warna yang ingin teman gunakan.

Pattern Overlay 

Digunakan untuk menawarkan imbas pattern pada objek. Baca Selengkapnya....

Stroke

Digunakan untuk menciptakan garis pinggir, baik dibagian luar objek maupun di dalam objek atau sanggup disebut dengan garis Out Line.


Size : Adalah besar Stroke atau Out Line. Position : Letak dari Out Line. Bisa di atur diluar objek maupun didalam
Fill Type : Jenis warnanya. Bisa di atur dengan Color, Gradient, dan juga Texture.


Melalui Layer Style tersebut teman sanggup menciptakan kreasi-kreasi imbas gres sesuai dengan yang teman inginkan. Ini ialah dasar untuk teman semoga sanggup menciptakan Teks Effect maupun imbas lain nantinya kalau teman ingin mempelajari Adobe Photoshop lebih dalam. Gambar berikut merupakan hasil teks effect buatan saya.

Untuk imbas teks lainnya yang lebih keren sanggup teman lihat pada artikel berikut :

 Panduan Lengkap Memahami Layer Style Photoshop Fungsi Layer Style Photoshop 

Cara Membuat Efek Pelangi atau Rainbow dengan Adobe Photoshop

 Panduan Lengkap Memahami Layer Style Photoshop Fungsi Layer Style Photoshop  







Cara Praktis Membuat Teks Efek Glass atau Kaca dengan Photoshop



Membuat Lighting Efek Keren Pada Teks di Photoshop

 Panduan Lengkap Memahami Layer Style Photoshop Fungsi Layer Style Photoshop

Cara Menambahkan  Efek Cahaya Pada Tulisan

Itulah beberapa imbas goresan pena yang aku buat dengan memakai Efek Layer Style. Tentunya teman sanggup menciptakan imbas yang lebih keren lagi. Semoga bermanfaat dan terimakasih.......

Tag : efek-efek layer style, kegunaan layer style photoshop, cara menciptakan layer style sendiri, pengertian layer style, menciptakan imbas teks keren dengan layer style photoshop, penerapan layer style dalam photoshop, teks imbas keren, imbas warna, imbas cahaya, tutorial photoshop lengkap untuk pemula dan menengah.

Sumber https://belajar-dotcom.blogspot.com/


EmoticonEmoticon